oktaviawinarti.com

Contoh AIDA dalam Penulisan Copywriting sebagai Blogger

Konten [Tampil]

contoh aida

Ada yang pernah dengar AIDA? AIDA itu singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action, yaitu sebuah teknik copywriting dalam dunia digital marketing. Terus apa hubungannya dengan blogger? Eits kalem, bentar lagi kita bahas ya Sobi! Stay tuned.

Kiat-kiat digital marketing seperti menulis copywriting perlu dikuasai oleh seorang blogger. Karena dengan gempuran informasi di era digital saat ini, brand (dalam hal ini blog) kita bersaing dengan media digital lainnya.

Pertarungan untuk menjadi media nomor satu yang nangkring di halaman pertama hasil penelusuran Google semakin seru. Karena kita bersaing dengan brand-brand ternama yang nggak asing di telinga dan mata kita.

Media mainstream seperti TV dan media massa turut menjadi kompetitor kita di jagad maya. Tapi meskipun begitu, kita masih punya kesempatan untuk bersaing. Minimal kita ada usaha untuk setara bahkan lebih baik dari mereka. Salah satunya dengan mempelajari copywriting.

Nah, pada kesempatan ini Aku mau sharing ilmu yang pernah Aku pelajari di sebuah kelas Copywriting. Semoga bisa menambah khazanah keilmuan dan bisa diterapkan yaa.

Disclaimer: Aku bukan orang yang punya keahlian di bidang Copywriting. Tapi Aku belajar dari pengalaman menulis caption di instagram pribadi (buat jualan) dan instagram komunitas (buat pencitraan), So here it is. Semoga nggak mengurangi esensi dari informasi yang akan Aku bagikan ya.

Copywriting

Apa yang terbayang dalam benak Sobi tentang Copywriting? Sebelum itu, apakah Sobi tahu asal kata dari Copywriting? Yup asal katanya adalah Copy itu sendiri.

Copy adalah teks yang dihasilkan oleh Copywriter untuk mempromosikan produk atau iklan. Teks ini dapat berupa Landing Pages, konten grafis, video, atau script untuk audio.

Sementara Copywriting adalah teknik menulis yang membuat pembaca merespon sesuai yang kita inginkan.Karena itu siapkan ide, pikirkan pesan yang mau kita sampaikan dan tuliskan.

analisis aida pada iklan

Copywriting dibuat agar kita mendapat respon dari pembaca yaitu membeli, mendaftar, mengingat atau melakukan tujuan lain sesuai yang kita harapkan.

Copywriting menjadi hal yang penting dalam dunia digital saat ini, terutama bisnis online yang menggunakan media tulisan untuk mengharapkan calon pelanggan.Kalau dalam hal ini, Aku sebagai blogger butuh calon pembaca blog agar page views naik dan indeks blogku baik di mata Google.

Melewatkan copywriting sama saja melewatkan kesempatan memperoleh pelanggan dan membuang waktu. Karena waktu yang kita gunakan untuk sosial media tidak tertarget.

Yang diharapkan tentu hasil yang memuaskan dari berpromosi di sosial.media.

Copywriting juga membantu kita membranding produk kita. Copywriting tidak melulu berupa tulisan, namun bisa dalam bentuk lain seperti video atau podcast.

Nah, saat ini media sosial seperti instagram meluncurkan fitru Reels yang bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan merupakan pengembangan yang dapat digunakan untuk melakukan copywiring. Video dan teks dalam fitur ini sangat mungkin dikombinasikan dan terlihat lebih menarik.

Secara berkala brand kita akan makin kuat dan orang mengenal kita sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Sosial media apa yang Sobi miliki saat ini dan dimantain dengan baik?

Menurut pakar sosial media, minimal kita mempunyai dua sosial media yang aktif dan maksimal tiga. Karena jika terlalu banyak, waktu kita tidak cukup untuk mengerjakan semua dengan baik.

Saat ini pengguna tertinggi sosial media adalah FB dan Instragram. Lalu twitter dan yang lainnya di bawah itu. Nah, kalau Aku hanya aktif di dua sosial media yaitu FB dan instragram. Itupun belum terlalu dioptimasi dengan baik.

Pada akhirnya, sosial media bukan tentang banyaknya sosmed yang kita miliki namun tentang seberapa efektif kita memantainnya dan mendatangkan nilai positif secara maksimal untuk kita.

aida singkatan dari

Untuk membuat Copywriting beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
  1. Buat headline yang menarik.
  2. Paragrafnya pendek saja
  3. Buatlah seolah-olah konten kamu merupakan jawaban atau solusi dari masalah yang dihadapi pelanggan.
  4. Buat pelanggan terkesan dengan kontenmu
Copywriting bertujuan untuk menanamkan self image kita. Maksudnya orang tahu siapa kita. Misalnya Mbak Marita, orang sudah tahu kalau Mbak Marita itu blogger. Karena doi menulis tips-tips untuk blogger pemula, membuat blogspedia, dan malang-melintang sebagai pembicara di berbagai acara yang mengangkat tema blogging.

Namun, bolehkah kita memiliki lebih dari satu self image? Misalnya sebagai penulis, mompreneur, dan social activist. Sebetulnya, membranding lebih dari 1 seperti membelah diri menjadi tiga. Sebagai penulis, sebagai mompreneur yang pasti berkaitan dengan usaha dan aktivis sosial.

Tentu butuh niat dan kerja keras, sebab masing-masing berbeda targetnya. Apakah mungkin? Nggak apa-apa juga, yang penting kita tahu nih :
  1. Produk Atau Layanan yang dibuat (branding)
  2. Pahami Kebutuhan Audiens
  3. Tentukan Headline yang Memikat
  4. Dukung Headline dengan Lead yang Menarik
  5. Tulis Copy yang Berkualitas
  6. Akhiri dengan Persuasi atau CTA (Call To Action).
Karena di awal sudah Aku singgung tentang self image, selanjutnya kita bakalan bahas nih pentingnya memiliki self image atau yang biasa kita kenal dengan self branding untuk melancarkan usaha kita membuat copy yang berkualitas.

Self branding


Sebagai pemilik brand atau produk, kita perlu mengenali identitas kita terlebih dulu. Aku pernah menuliskan tentang pentingnya kita memiliki self branding pada artikel Pentingnya Personal Branding Untuk Blogger.

Untuk itu, yang pertama kali kita lakukan adalah menemukan jati diri kita lebih dulu. Kita mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan kita. Kelebihan atau potensi itu kita asah dan tonjolkan, sementara kekurangan kita siasati.

produk aida

Untuk menentukan self branding, ada 3 hal yang setidaknya kita ketahui.
  • Vision. Kita punya visi tentang diri kita.
Contoh : Oktavia Winarti adalah penulis produktif yang aktif menulis buku dan menulis di platform blog dan sosial media tentang 'dunianya' berupa insight kehidupan, kisah inspiratif, dan tempat belajarnya menjadi seorang penulis. Selain itu Okta juga mentor menulis genre non-fiksi dan mampu melahirkan penulis pemula yang siap untuk menebarkan kebaikan lewat tulisannya.
  • Values. Apa nilai yang ada dalam diri kita?
Contoh: Oktavia memiliki Komitmen, Konsistensi, dan semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan.
  • Mission. Apa misinya? Misi biasanya berisi penjabaran dari visi yang ingin dibentuk.
Contoh: Okta ingin dikenal sebagai penulis non-fiksi yang bernafaskan Islam sebagai tujuannya meraih jannahNya. Di tahun 2026 Okta sudah menerbitkan 10 buku solo dan antologi sesuai genre kepenulisannya.

Karyanya dinikmati oleh pemuda/i, ibu rumah tangga, keluarga muda, dan pembelajar lainnya untuk menjadi teman belajar kehidupan. Karyanya bermanfaat dan menjadi sumber rujukan penulis lainnya

Nah, coba deh Sobi temukan 3 hal tersebut dalam diri. Jika sudah ketemu, jadikan landasan untuk branding.

Ada satu hal penting yang perlu Sobi tahu. Self branding itu dimulai dari percaya diri. Jadi mulailah percaya diri. Buang rasa malu, rendah diri, takut, kuatir dan hal negatif lainnya karena itu yang akan menghalangi kita untuk maju.

Ketiga hal tersebut membentuk self concept dalam diri kita. Kita punya konsep dalam mem"branding" diri sendiri.


contoh aida produk makanan

AIDA adalah

AIDA itu sendiri merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire dan Action. Yaitu teknik menulis dalam copywriting yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas promosi produk melalui sebuah tulisan.

Oiya, sampe kelupaan. Agar self branding kita semakin melekat di hati pelanggan, kita juga perlu belajar memetakan identitas atau biodata dari pelanggan kita. Caranya dengan membuat buyer persona atau persona pembaca. Sobi bisa tengok artikel tentang Sobinya Okta: Hidayah yaa! Aku juga menuliskan emphaty maps tentang calon pembaca blogku di sana.

Attention (Perhatian)

Untuk menarik perhatian, copy yang kita buat harus memperhatikan hal berikut: judul, kalimat pembuka, dan gambar yang kita posting. Berikan apa yang buyer persona pedulikan terkait produk yang kita promosikan. Sajikan solusi dari permasalahan utama yang mereka alami. Buat mereka merasa “ah itu gue banget!”

Interest (Ketertarikan)

Langkah yang kedua adalah membuat mereka tertarik dengan tulisan kita. Sajikan informasi atau fakta, statistik, studi kasus, kondisi ideal tentang produk yang kita tawarkan. Kalau produk blog, disesuaikan aja ya Sobi. Berarti produk yang dimaksud adalah jenis konten tulisan kita.

Munculkan alasan kenapa produk kita cocok dan tepat untuk menjawab masalah-masalah yang mereka alami.

Desire (Keinginan)

Pada tahap ini kita perlu memainkan logika dan emosi buyer persona kita agar mereka menginginkan produk kita. Caranya dengan menuliskan manfaat dari produk yang kita promosikan. Manfaat yang dimaksud adalah benefit yang akan buyer persona dapatkan dari fitur-fitur yang ada dalam produk yang dipromosikan.

Action (Tindakan)

Dan yang terakhir adalah mengajak buyer persona untuk bertindak sesuai keinginan kita. Tetapkan satu tujuan akhir seperti membeli produk, mendaftar, membuat akun, mengunduh, mengirim e-mail, menelpon, atau hal lain yang berkaitan dengan produk kita. Pastikan hanya satu tujuan saja, terlalu banyak tujuan akhir dalam satu tulisan akan membuat tulisan tidak terstruktur.

Sampai sini sudah jelas kan Sobi? Untuk lebih lengkapnya Aku mau kasih contoh AIDA dalam penerapan Copywriting berikut ini.

penerapan aida dalam marketing


Contoh AIDA

Ini adalah contoh AIDA dalam penerapannya di media sosial. FYI, contoh yang Aku buat ini merupakan tugas yang diberikan oleh mentorku ketika belajar tentang AIDA dalam copywriting.

Atention :
Apa yang kamu pikirkan setelah mendengar kata bunda cekatan?
Bagaimana seorang ibu bisa dikatakan sebagai bunda cekatan?
Apakah kamu pernah membayangkan siapa sosok bunda cekatan?

Interest :
Untuk terampil dan cekatan di suatu bidang ilmu, kita memerlukan 10.000 jam terbang menggelutinya.
Kita perlu belajar caranya belajar agar tenaga dan pikiran kita bekerja dengan optimal mengasah jam terbang untuk menjadi bunda cekatan.

Desire :
Kelas Bunda Cekatan merupakan jenjang belajar di Institut Ibu Profesional. Fokus belajar pada jenjang ini menjadikan kita mampu menjalani penjelajahan diri, bermetamorfosis, dan menjadi versi terbaik diri untuk menjadi bunda cekatan.
Sudah tercatat ada ribuan mahasiswi dari seluruh Indonesia, Asia, dan Eropa yang berpartisipasi di kelas ini untuk meningkatkan kualitas dirinya sebagai perempuan, istri dan ibu profesional kebanggaan keluarga.

Action :
Apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu penjelajah di kelas bunda cekatan?
Ikuti perjalanan belajarku di https://jendelanyaokta.blogspot.com/2022/01/jurnal-telur-merah.html untuk mengetahui lebih lanjut tahapan yang ada di kelas bunda cekatan.

Dan ini adalah contoh copywriting ketika Aku menjadi copywriter di komunitas.

[Komunitas Asa Edu Main di Event Kompor Gas!]

Halo Sahabat Asa!
Siapa yang rindu sama kegiatan di Komunitas Asa Edu. cung!
Semoga post terbaru ini bisa menjawab kerinduan teman-teman semua yang ingin terlibat dalam kegiatan bersama kami lagi ya! :D
Kali ini mimin mau ngasih tau kabar gembira nih!
Alhamdulillah, mengawali tahun 2022 ini Komunitas Asa Edu berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam dialog komunitas di event KOMPOR GAS (Komunitas Pemuda dan Olahraga Gaya Semarangan).
Di event ini mimin nggak sendirian, mimin ditemani kakak-kakak volunteer Komunitas Asa Edu beserta Aurel, adik manis yang biasa duduk di barisan paling depan kalau belajar di Ruca Seroja! Masih ingat dong?
Nah, selain ambil peran dalam dialog inspiratif, kakak-kakak volunteer juga ikut memeriahkan stand komunitas bersama puluhan komunitas se-Semarang raya!
Meskipun pandemi, Komunitas Asa Edu masih semangat untuk menebarkan manfaat bagi masyarakat khususnya pemuda di kota Semarang.
So, Sahabat Asa! Nantikan program selanjutnya dari Komunitas Asa Edu untuk menemani aktifitas kalian di masa pandemi ini ya!
Stay tuned dan ikuti terus update terbarunya di instagram komunitas Asa Edu!
Asa Edu...Pesisir Hebat!

Gimana Sobi, udah mulai tercerahkan belum nih? Hehe. Semoga ilmu tentang Copywriting dengan contoh AIDA ini bisa jadi bekal atau cemilan ketika ingin membuat copy yang menarik. Selamat membuat copy yaa! Semangat.

Referensi
Campus Digital
Materi Copywriting Deka Amalia Writers




Related Posts

Post a Comment