Makhluk seperti apa itu SEO dan apa fungsinya? Dan apalagi itu SEO on Page? Apakah makhluk yang sejenis? Lalu apa manfaat SEO on Page untuk blogger pemula kayak eike? Ulasan ini akan membahas dua hal itu dan beberapa tips agar kita semangat memperbanyak konten berkualitas untuk menaikkan ranking website kita di mesin pencari, khususnya Google.
Ngomongin
blogging itu nggak lengkap rasanya kalau nggak bahas tentang SEO. Pasti Sobi
udah nggak asing kan dengan istilah yang tenar di dunia digital marketing ini?
Yup. SEO itu cara mengoptimasi website agar mudah ditemukan oleh pembaca lewat
kata kunci di mesin pencari.Untuk blogger pemula, ada 2 cara yang bisa kita
lakukan untuk mengoptimasi blog kita yaitu dengan SEO on Page dan SEO off Page.
Tenang..tarik
nafas dulu. Saya nggak akan membeberkan dua cara itu Karena artikelnya akan
sangat panjang dan tidak fokus. Kita bredel mulai dari SEO on Page dulu ya.
Saya juga akan memberikan penerapan atau contoh SEO on Page yang gampil banget
untuk dipraktekkin. Daripada lama-lama, Yok Gas!
1. Apa itu SEO?
Sebagai blogger pemula, kita wajib banget tahu nih soal basic
knowledge tentang SEO. Minimal tau arti dan fungsinya dulu.
Sebenarnya apa sih SEO itu? Menurut mbah Google, SEO merupakan
kepanjangan dari Search Engine Optimization. Yaitu cara agar Google jatuh cinta
sama website kita. Lah, apa hubungannya?
Google sebagai mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian
semua orang di jagad maya tentang ‘apa yang ingin mereka ketahui’ tentang suatu
hal.
Biasanya kebanyakan dari kita kalau lagi butuh informasi
atau bahan bacaan bakalan main ke Google kan? Anggap aja begitu ya.
Misal kita mau cari tahu tentang informasi tukang bakso terdekat
di tempat kita tinggal pada kolom pencarian Google. Bakalan muncul nih kata kunci sejenis yang direkomendasikan Google.
Baca Juga: Alasan Menulis Blog
Itu adalah cara Google mengenali apa yang diinginkan oleh
pembacanya. Jadi seluruh kata kunci di dunia ini bakalan masuk deretan
rekomendasi Google dan itu memudahkan pembaca untuk tinggal klik aja kata kunci
yang mereka butuhkan.
Dan jrenggg..hasilnya langsung terpampang nyata di hadapan
pembaca. Secara psikologis, pembaca bakalan bertahan lama di halaman pertama
hasil pencarian Google. Karena informasi itu bisa jadi relate dengan apa yang
dibutuhkannya.
Dari gambar ini, kita bisa lihat hasil pencarian di halaman
pertama Google. Biasanya yang akan tampil adalah blog atau website yang punya
informasi yang lengkap, isinya bermanfaat dan dibutuhkan pembaca, punya
otoritas yang tinggi di mata Google, dan banyak orang yang mampir untuk baca
tulisan di blog ini.
Google tentu akan terus merekomendasikan blog atau website ini di
halaman pertama karena alasan yang Saya sebutkan di atas. Dan itu artinya adalah Google sudah
falling in love sama blog tersebut!
Oleh karena itu, kita sebagai penyedia konten tulisan (dalam hal
ini blogger), kudu sadar. Tulisan kita nggak ujug-ujug ada di halaman pertama Google setelah diterbitkan.
Kita kudu PDKT dulu alias pendekatan dengan cara melakukan hal-hal yang Google suka.
Tak kenal maka kenalan!! Kita wajib mengenalkan diri kita kepada
Google. Gimana caranya? Nah habis ini kita kupas deh cara-cara jitu untuk
membuat kita dikenal Google dan berhasil meraih perhatiannya.
Dengan itu, website kita akan disayang sama Google dan pembaca
yang ada di penjuru dunia ini bisa membaca tulisan kita di halaman pertama
Google.
Menurut Coach Ririt, SEO itu sebuah seni. Setiap orang belum
tentu sama mahzab-nya dalam ber-SEO. Karena banyak jalan menuju roma.
Maksudnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat website atau blog kita
disukai sama mesin pencari.
Tapi, secara garis besarnya yang bisa Saya pahami sampai saat ini
adalah kita bisa menerapkan basic SEO
yang mudah dan murah dengan SEO on page. Nah apa itu SEO on page? Penasaran
? Yuk ulik bareng!
Baca Juga: Blogger
Inspiratif
Perbedaan SEO on Page dan SEO off Page
Ada 2 jenis SEO yaitu SEO on Page dan SEO off Page. Dua-duanya
punya fungsi yang sama yaitu mengoptimasi website kita agar terindeks oleh mesin
pencari. Namun dalam penggunaannya berbeda ya Sobi.
1. SEO on Page
Ibaratnya gini, SEO on Page itu inner beauty dari sebuah blog. Di
sini kita berusaha untuk mengoptimalkan blog dari dalam. Dengan cara menguatkan
elemen-elemen yang berkaitan langsung dengan website kita seperti kualitas konten,
kecepatan halaman, struktur konten, serta internal link.
2. SEO off Page
Sementara SEO off Page kebalikannya dong. SEO off page adalah cara
mengoptimasi blog di luar website atau blog kita. Beberapa aspek SEO off page yang
bisa optimasi yaitu:
- Link building (mendapatkan link dari website lain atau kita biasa menyebutnya backlink)
- Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google)
- Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan sebuah halaman website masuk ke peringkat teratas Google)
- Promosi konten lewat sosial media seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya
- Guest blog (membuat artikel berkualitas di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs kita.
Tujuan SEO off page ini tuh membantu Google memahami seberapa besar
manfaat dan relevansi konten blog atau website kita bagi pembaca.
Baca Juga: Reader
Persona dan Emphaty Map
2. Manfaat SEO on Page Untuk Blogger Pemula
Nah setelah menyimak dua jenis SEO yang bisasa diterapkan pada
blog atau website seorang blogger, Saya mau berbagi tentang optimasi SEO on
Page yang sudah Saya pelajari dan terapkan selama menulis di personal blog.
Tujuan SEO on Page secara garis besarnya adalah membuat Google
mampu meng-indeks blog atau website kita. Nah secara khususnya adalah
mengoptimasi konten website sehingga mudah ditemukan target pasar.
Ketika kita sudah optimal dalam menerapkan SEO on page pada blog, maka artinya kita sudah berusaha untuk menguatkan relevansi isi konten dengan keyword yang kita gunakan. Sehingga kita lebih mudah menjawab apa yang dibutuhkan oleh pembaca kita.
Sehingga manfaatnya untuk blog kita adalah trafik organik dari mesin pencari akan terus ada. Ini yang akan mendongkrak Page View dan menaikkan nilai otoritas blog. So, kita akan lebih mudah dikenal oleh Google.
Baca Juga: Pengalaman
Memasang Top Level Domain
3. Tips SEO on Page
Awalnya Saya pusing karena belum terbiasa membuat artikel yang SEO-friendly.
Tapi lama-kelamaan setelah dicoba berkali-kali, jari-jemari Saya makin lihai
mengetik di tuts keyboard dengan menerapkan 14 tips ini hehe.
Apa aja sih komponen SEO on page? Berikut ini adalah beberapa komponen yang harus dikuasai untuk mengoptimasi blog atau website dengan SEO on page. Sobi wajib banget buat coba ya!
Judul
Jangan lupa untuk menyisipkan keyword pada judul blog. Kalau Saya sih tipikal orang yang fleksibel.
Ada yang bilang kalau nulis keyword di judul harus menjorok ke kiri alias ada di kata awal judul. Tapi buat Saya, menulis judul itu yang enak dibaca dulu. Mau di depan atau paling belakang, pastikan ada keywordnya.
Nah ukuran paling ideal dari judul adalah 55 karakter. Jangan lebih yaa biar teroptimasi dengan baik.
Permalink
Sematkan keyword pada permalink. Nah Sobi yang nggak ngerti apa itu permalink bisa main ke artikel Saya Memasang TLD ini ya.
Panjang permalink kalau bisa nggak lebih dari 75 karakter. Lebih singkat dan padat lebih baik sih. Karena kalau kepanjangan nanti nggak jadi SEO-friendly dong hehe.
Deskripsi
Kita juga perlu menyisipkan keyword di bagian deskripsi. Kalau kita aktifin settingan search description di entry post, bakalan muncul deh kolom deskripsinya.
Panjang deskripsi dalam postingan hanya berjumlah 150 karakter. Pastikan nggak lebih dari itu dan supaya menarik pakai CTA (call to action) biar pembaca tambah penasaran.
Paragraf Pertama
Keyword juga perlu disebutkan pada paragraf awal halaman blog. Sobi tentu sering lihat Google menampilkan sebagian isi artikel di halaman pencarian. Nah paragraf pertama ini jadi kuncian untuk menonjolkan kualitas konten tulisan kita. Jadi jangan sia-siakan preambule juga!
Stop Cara Jadul Penulisan Keyword
Pernah lihat nggak sih halaman berita yang masih menampilkan
tulisan yang dicetak tebal, cetak miring, atau garis bawah di halaman
websitenya? Sebenarnya itu nggak perlu kita lakukan ya Sobi, karena Google udah
paham kok keyword apa yang kita bidik dalam sebuah halaman website.
Jangan jadi nambah kerjaan lagi. Serahkan aja sama Google. Biar doi yang mencarikan kita pembaca blog kita~uhuy! Baik banget kan Google.
Paragraf Akhir
Selain di paragraf awal, judul, permalink, dan deskripsi, keyword perlu nampang juga di paragraf terakhir sebuah artikel. Kita bisa menyisipkan keyword dalam sebuah simpulan atau kata-kata penutup artikel.
Jumlah Kata
Jumlah kata dalam sebuah artikel, kalau bisa jangan terlalu banyak
atau terlalu sedikit. Yang penting isi atau kontennya menjawab kebutuhan dari
pembaca.
Paling gampang sih ambil jalan tengahnya. Kalau Saya sebisa mungkin menulis artikel minimal 800 kata dan maksimal 2000an kata. Dan liat juga ya konten yang dibuat oleh kompetitor kita. Gunanya untuk mengira-ngira bereapa jumlah kata yang cocok untuk artikel kita. Supaya bisa bersaing gitu loh.
Optimalkan Paragraf
Setelah mengikuti pelatihan menulis artikel berita media online,
Saya jadi terbiasa untuk menulis paragraf pendek. Jadi satu paragraf itu isinya
ringkas, hanya 2-3 kalimat pendek. Kadang Saya pernah juga menulis satu paragraf
hanya satu kalimat panjang. Fungsinya biar mata pembaca nggak cepat lelah.
Kalau lelah, nanti mereka kabur dong nggak baca artikel kita. Hehe
Heading
Awalnya Saya nggak ngerti cara pemakaian Heading. Tapi intinya ini
tuh hierarki dalam sebuah tulisan atau artikel. Ada judul, sub judul, sub judul
2, dan seterusnya.
Kalau kata Coach Ririt, yang wajib ada dalam sebuah artikel adalah
H1, H2, dan H3. Penggunaannya juga wajib berurutan, nggak boleh asal loncat.
Misal dari H1 loncat ke H3. Nggak bisa begitu.
Kita juga bisa menyisipkan keyword tertarget di salah satu heading.
Optimasi pada Gambar
Optimasi keyword pada gambar bisa kita lakukan dengan mengisi ALT Image
dan Title. Singkatnya Alt Image itu berisi keyword beserta turunannya yang
wajib ada kalau kita menyisipkan gambar di artikel.
Sementara Title image itu berisi keterangan pada gambar. Jangan disamain dengan alt image yaa!
Link pada Artikel
Ada dua jenis link pada sebuah artikel yaitu internal link dan
eksternal link. Internal link itu link yang mengarah ke artikel lain yang ada
di blog kita. Sementara eksternal link berisi link yang mengarah ke website
luar blog kita.
Internal link harus lebih banyak dari eksternal link.
Perbandingannya 3:1. Misal kita menyematkan 1 eksternal link, maka kita
perlu menyisipkan 3 internal link di artikel kita.
Kita hanya bisa menyisipkan 150 link pada halaman blog yaa, so maksimalkan!
Gunakan LSI Keyword
LSI (Latent Semantic Indexing) berfungsi untuk meningkatkan peringkat artikel website kita. LSI sama maknanya dengan kata-kata atau kalimat yang dianggap relevan atau sepadan oleh mesin pencari.
Nah, sekelompok kata ini dijadikan faktor oleh Google untuk menetapkan peringkat website di hasil pencarian.
Contoh, kita mau menulis artikel tentang manfaat SEO on page. Maka kata kunci yang ingin kita targetkan ini akan muncul di hasil pencarian tentang SEO on page.
Diantaranya:
Cara kerja SEO on page
Apa aja komponen SEO on page
Contoh SEO on page
On page strategy
Kita bisa menggunakan LSI ini sebagai sebaran kata kunci pada artikel kita. Bisa kita gunakan pada heading, ALT image, dan disebar pada badan artikel.
Fungsinya apa? Biar kita nggak sering-sering ngulan satu kata kunci aja. Tapi kita bisa ganti dengan kata kunci yang sepadan dengan itu. Pembaca pun nggak akan bosen dong melihatnya?
Share di Media Sosial
Sebagai newbie, kita perlu share artikel atau tulisan kita ke media sosial. Karena ini akan meningkatkan brand awareness kita juga dan menguatkan SEO off page. Kalau Saya jadi sering share artikel blog di Instagram dan Facebook. Lumayanlah buat nambah page view. Hehe
Lakukan Inspect URL
Setiap menerbitkan Tulisan baru, jangan lengah! Langsung inspect URL artikel kita di Google Search Console. Supaya kita bisa memantau nih, apakah artikel yang sudah terbit ini sudah terindeks atau belum.
Nah.. Jadi itulah manfaat SEO on page dan tips untuk mengoptimasi SEO on page di website atau blog kita. Memang agak njelimet di awal. Tapi percayalah, bisa karena terbiasa.Catet tips di atas dan ceki-ceki sebelum menerbitkan artikel di blog kita. Semoga bermanfaat ya!
Sumber Rujukan
Blogspedia.my.id (13 Tips SEO on Page untuk Optimalkan Kualitas Blog)
Post a Comment
Post a Comment