Tantangan 30 Hari Day 12 - Tahap Kepompong Kelas Bunda Cekatan

Konten [Tampil]

Alhamdulillah hari ini Saya masih diberi kesempatan untuk berpuasa ramadan hari ke-3. Semangatnya masih perlu di-gas lagi nih. Perlu diajak 'ngebut bareng' juga biar semangatnya bertahan sampai akhir.

Qodarullah hari ini Saya bangun jam 3.20 WIB. Lebih kesiangan lagi dari pada kemarin. Huft!
Saya sempat tertidur pada pukul 22.00 dan terbangun lagi satu jam setelahnya dan menulis jurnal T30H hehe. Alhamdulillah bisa ngumpulin di detik-detik terakhir sebelum jam cinderella.

Karena itu Saya gagal puasa begadang. Saya tidur hampir jam 1 dini hari. Lumayan jompo juga pas bangun untuk menyiapkan makan sahur.

Meskipun agak kesiangan, Saya masih sempat memasak pokcoy dan tahu goreng. Simple minimalis gitu lah menunya karena kami nggak makan banyak-banyak pas sahur.

Arza juga ikutan sahur bareng kami dan tidur kembali saat azan subuh. Saya pun tak mau kalah. Saya ikut tertidur dan bangun kembali jam 5 pagi. 😂

Bisa dibilang manajemen waktu hari ini acakadul karena puasa begadang nggak Saya jalani dengan maksimal.

Ngapain Aja Seharian Ini?

Hari ini Saya lebih banyak menghabiskan waktu bermain bersama Arza, menyiapkan sahur dan berbuka, mengerjakan ibadah sunnah, serta berburu takjil bersama Pak Suami.

Energi Saya cukup terkuras karena ingin memaksimalkan ramadan di sepertiga awal ini. Semoga Allah meridhoi pilihan Saya ini. Nggak pengen menyia-nyiakan waktu ramadan tahun ini karena tahun kemarin belum sempet ngerasain puasa. Huhu

Prioritas Saya masih sama seperti kemarin. Menyelesaikan urusan diri (ibadah di bulan ramadan), keluarga (menyiapkan keperluan sahur dan berbuka, bermain bersama Arza, quality time bersama Pak Suami), dan terakhir menulis.

Sebetulnya Saya masih sempat menulis setiap pagi (saat kajian subuh), tapi itu masih berbentuk draft yang perlu untuk dikurasi kembali.

Hari ini Saya menulis sebanyak 1388 kata dan masih perlu diedit lagi supaya enak dibaca. Maklum nulisnya free writing. Suka-suka eike gimana nulisnya hehe.

Asyiknya DIY

Hari ini Saya juga membuat bookish play Nabi Ibrahim bersama Arza. Idenya Saya ambil dari aktifitas ramadan bersama Ibu Profesional Semarang.

Saya merasakan asyiknya bebikinan mainan bareng Arza akhir-akhir ini saja. Sebelumnya Saya nggak terlalu rajin bikin mainan DIY (Do It Yourself). Lumayan bikin hati riang dan bisa meningkatkan bonding sama Arza.

Arza senang banget diajak mewarnai gambar saat membuat diorama Nabi Ibrahim yang sedang dibakar di atas api.

Selebihnya Saya belum menceritakan detail kisahnya karena doi udah keburu ngantuk saat dibacakan buku.

Sebuah Petuah

Saat Saya sedang ketak-ketik di laptop, Pak Suami datang menghampiri dan memberikan sebuah wejangan untuk Saya.

Mungkin doi nggak tahan melihat Saya kelamaan menunda untuk menulis skrip buku perdana (aamin yaa Allah).

Jadi doi bilang, gimana kalau nulisnya itu fokus aja temanya. Nggak random lagi. Kan sudah rutin menulis. Jadi sekalian aja buat tulisan untuk dibukukan.

Ada benarnya juga masukan dari doi. Saya pun tergerak untuk membuat blog planner selama sebulan kedepan. Untuk minggu ini, Saya mau fokus untuk riset bahan untuk lomba blog. Mau menantang diri untuk berkompetisi hehe. Doakan ya Sobi semoga bisa maksimalin kesempatan ini.