Jendelanya Okta | Write to Remember
  • Home
  • About Me
  • Sitemap
  • Disclosure
  • Privacy Policy

"Itu penugasan dari kampus atau inisiasi kalian?", tanya dr.A
"Bukan, dr.X yang jadwalin khusus buat kami", jawabku
"Wah dr.X kreatif ya, haha" canda dr.A.

Jadi, ada seorang dokter (dr.A) yang sedang memperlakukan kami seperti mahasiswa yang sedang KOAS. Padahal mah #calondokter juga bukan. Wkwk

Hari ini tanpa disangka-sangka, hatinya luluh oleh wajah memelas kami. Eh bukan, maksudnya luluh oleh kalimat mujarab dari dr.X sehingga beliau mau memberikan mata kuliah berfaedah untuk kami. Padahal sejak awal bertemu, beliau keliatan mau meng-ospek kami  #negativethinkingalert

Jadi..selama satu minggu ini , Aku magang di seksi bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Semarang.

Kerjaannya adalah melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian dan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. (Permenkes No 356 Tahun 2008)

dr. A adalah salah satu bagian dari UKLW. Beliau ini suka menantang kami. Tapi kami yang kurang peka. Sehingga waktu kami habis untuk mengutuk gaya ospek-an beliau.

Hari ini adalah keajaiban, karena beliau bisa tersenyum dan berbagi ilmu dengan kami. Awalnya sempat ragu, namun harus #positivethinking beliau itu meskipun keliatan sangar tapi hatinya hellokitty.

Nah di satu sisi, kami sangat senang berdiskusi dengan dr.X yang memang sangat kreatif dan suka cerita. Beruntung banget, karena bisa sekalian konsul kesehatan gratis 

Nah dr.X ini dari awal ketemu, udah planning ngasih simulasi pertolongan pertama di Ambulans. Beliau juga sempet ngasih simulasi tentang pemakaian alat AED (Automated External Defibrillator) portabel untuk menganalisa irama jantung seorang korban yang mengalami henti jantung. Intinya, perlakuan dr.X jauh beda dan jauh lebih baik daripada perlakuan dr.A.

Tapi diam-diam, tanpa kami sadari, dr.A mengendus pikiran kumal kami. Sehingga mungkin beliau tidak tega dan mau berbagi pandangan tentang keahliannya.

Nah beliau ini adalah dokter spesialis penerbangan. Penyakit penerbangan dari A-Z beliau kuasai. Dan alhamdulillah-nya setelah dapet pencerahan ilmu dari beliau Aku jadi amazed sama ciptaan Allah.

 Meskipun keliatan sangar, tapi insight yang beliau paparkan begitu mendalam (ini yang Aku rasain secara pribadi). Allah menciptakan segala sesuatunya seimbang. Tanpa takdir Allah, maka mustahil kehidupan ini akan berjalan dengan normal.

Satu pelajaran berharga yang Aku dapatkan hari ini adalah bisa jadi orang yang tidak kita sukai, membuka pikiran serta menjadi jalan hidayah untuk kita.

Jadi, jangan terlalu baper deh ketika ada orang yang belum lama kita kenal dan dari gerak-geriknya 'kelihatan' nggak bersahabat. Coba diamati dulu dan deketin. Siapkan pikiran dan hati kita supaya nggak kaget apalagi gumunan.

Terakhir, tetap bersyukur karena kita diciptakan berbeda-beda. Karena dengan itu kita jadi bisa saling mengenal.




"Semoga sukses ya Nak", begitu ucapan terimakasih dari seorang nenek yang tadi mengurus ICV (International Certificate Vaccination) kepada timku di tempat magang. Melihatnya membuat pikiranku melayang hingga 475 kilometer ke arah Barat tertuju pada Ibu dan Bapak.
Mereka sudah beruban. Satu, dua rambut mulai memutih dan terus bertambah sepanjang hari. Lebih-lebih Bapakku, yang sudah mulai lupa menaruh kunci motor.
Aku ingin menceritakan Bapak. Mungkin sudah banyak hal yang ia lakukan untukku, tapi aku hanya menuangkan beberapa yang terekam dalam ingatanku.
Bapak, adalah sesosok yang hangat. Sangat kenal dan akrab dengan anak-anak. Namun semakin aku dewasa, ia 'memaksaku' untuk keluar. Mengembara dalam proses pencarian jati diri di luar kota. Dulupun ia 'terpaksa' harus keluar dari zona nyamannya. Dan dapat membuktikan bahwa anak kampung bisa jadi Sarjana.
Bapak, adalah sesosok yang rela berkorban. Sangat loyal dan peduli dengan orang lain. Pada seremoni kelulusanku, Ia datang bak pahlawan. Membawa kresek hitam berisi high heels yang sudah ditambal karena soak. Padahal saat itu, sudah giliranku untuk maju. Sudah kadung memakai flat shoes milik temanku, ia pun menyembunyikan high heels tersebut di balik senyumnya. Hatiku sangat tersentuh, namun waktu itu Aku masih gengsi untuk memeluknya. (Tahu akan seperti apa reaksinya, kami bukan tipikal Bapak dan Anak yang suka cipika-cipiki). 
Bapak, adalah sesosok pekerja keras. Seringkali lupa waktu untuk istirahat. Apapun dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan anak gadisnya. Ia paham betul bagaimana usahaku menutup aurat. Satu, dua kain ia pilihkan untukku. Meskipun harus Aku yang akhirnya memilih.
Ketika Aku pulang ke rumah, ia bahagia.
Ketika Aku balik ke tanah rantau, ia akan lebih bahagia karena anak gadisnya dapat menjemput masa depan untuknya.
.
Percayalah, sejauh apapun orang tua, ia akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Dan Aku sangat yakin betapa sering Ibu dan Bapakku berdoa untukku, disini.
.
.
Semarang, 06 Juli 2017.
Oktavia Winarti
Newer Posts Older Posts Home

SUBSCRIBE & FOLLOW

ABOUT ME

Hai! Saya Okta. Selamat datang di dunia penuh ilmu dan hikmah. Untuk keperluan lebih lanjut silahkan hubungi saya di winartioktavia@gmail.com atau DM Instagram @oktaoktii. Jazakumullah khairan :D

POPULAR POSTS

  • Alasan Menulis Blog: Cerita Dibalik Jendelanya Okta
  • 3 Pertanyaan Tentang Zero Waste: Apa Alasan Memulai Hidup Minim Sampah?
  • Contoh Zero Waste di Rumah: Ingat Jurus SSB dan 3AH!
  • Manfaat SEO on Page Untuk Newbie Blogger, Apa Aja Tuh?
  • 19 Tahun Forum Indonesia Muda: Nostalgiaku Bersamamu

Categories

Bunda cekatan 48 hikmah 16 Life Style 7 motivasi 7 Tips 5 blog 5 komunitas 4 parenting 4

Followers

Blog Archive

Blog Suamiku Tercinta

Pengertian HTML
Powered by Blogger.

Part of

Pengertian HTML Pengertian HTML Pengertian HTML pengertian html

Copyright © Kinsley Theme. Designed by OddThemes