oktaviawinarti.com

Tantangan 30 Hari Day 8 - Tahap Kepompong Kelas Bunda Cekatan

Konten [Tampil]
tahap kepompong


Hari ini, Jumat 1 April 2022. Saya berhasil bangun lebih pagi dari hari sebelumnya. Saya terbangun akibat kelakuan Pak Suami yang pagi-pagi buta memburu tikus.

Jadi, bukan bangun atas kemauan tubuh Saya sendiri. Lebih tepatnya terpaksa bangun karena keadaan. Haha

Alhamdulillah, Saya jadi bisa memikirkan akan menulis apa hari ini.

Saya merasa seminggu ini agak kewalahan untuk menulis. Target atau goal menulis setiap hari lebih didasarkan kepada membangun kebiasaan menulis. Oleh karenanya Saya perlu mencari tantangan menulis agar semangat tidak kendur.

Selain itu, bagi Saya menulis itu bukan proses yang bisa dipaksa. Saya menulis ketika ingin. Ide akan datang di saat Saya nggak terbebani ketika menulis. So, Saya nggak maksa banget kalau lagi nggak pengen nulis, yaudah nggak apa-apa. Karena kalau dipaksa bakalan ngaruh di kualitas tulisan.

Nggak enak juga kan ya baca tulisan yang acak kadut? Wkwk. Lebih baik Saya nggak nulis sekalian. Karena itu kayak bukan Saya banget.

tahap telur kepompong bunda cekatan

Cerita Hari Ini

Biidznillah, Saya bangun jam 3 pagi . Kemudian riset tulisan di mbah gugel. Lumayan menyenangkan tapi kok yaaaaa..malah keterusan ngeriset sampe nggak mulai-mulai nulisnya. 

Qodarullah, karena belum dapet feel nulisnya, Saya gunakan pagi ini dengan aktifitas domestikan. Pagi-pagi banget bisa ngerjain banyak hal untuk persiapan H-1 Ramadhan. Mulai dari beberes rumah, cuci-cuci, masak-masak, lipet-lipet baju.

Sampe siang harinya Saya tertidur sebentar akibat kelelahan. Kemudian menemani Arza untuk read aloud dan menonton cerita nabi dan rasul dari laptop.

Terus nulisnya kapan? Saya nggak nulis apapun hari ini. Lebih karena belum mau menulis. Padahal sudah jadi draft tulisan.

Next, bakalan Saya lanjutin draft tulisan yang masih mangkrak itu. Dari ide yang sudah Saya oret-oret, jujurly Saya suka karena masih ada hubungannya dengan persiapan ramadhan.

Karena siang ke sore lumayan ada spare waktu, Saya gunakan waktu itu untuk menyalin target amalan selama bulan ramadhan ke google calendar. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk memindahkan outline yang sudah Saya tulis di kertas ke apps tersebut. Rencananya Saya akan menempelnya di tempat yang mudah dijangkau.

Ini termasuk bagian dari perencanaan dan set up priority selama berpuasa di bulan ramadhan. Saya memplotkan prioritas kegiatan berdasarkan jam shalat. Kemudian melanjutkan kebiasaan bangun pagi untuk menulis.

Saya ingin pas sahur tinggal nyemplungin bahan-bahan makanan, jadi Saya mempersiapkan semua kebutuhan per minggunya dengan food preparation. Yang pasti lebih memudahkan dan ringkas waktu.

Sorenya, Saya menemani Pak Suami ke kampus Undip. Ahh senang sekali bisa melihat kampus ungu lagi meskipun dari kaca mobil. Hehe lumayan bikin refresh otak. Nggak lama-lama juga sebenarnya di Tembalang karena kami ingin merasakan vibes awal ramadhan dengan shalat taraweh dekat rumah.

Tadinya kami pikir hari ini akan jadi taraweh pertama, tapi ternyata Kemenag mengumumkan bahwa 1 ramadhan jatuh pada ahad, 2 April 2022. Kami nggak jadi taraweh deh. Yaaaah udah excited banget padahal.

Malamnya Saya tidur lebih awal karena sudah sangat lelah dan mengantuk.

Insight

Hari ini Saya jadi belajar ternyata Saya butuh jeda sebentar. Saya perlu melihat kembali tulisan Saya sebelumnya sebagai evaluasi.

Kerjakan apa yang perlu dikerjakan.

Saya perlu mengurangi menunda-nunda pekerjaan karena itu yang bikin nggak produktif selain begadang dan scrolling.

tahap kepompong bunda cekatan


Related Posts

Post a Comment