Konten [Tampil]
Jujurly, liburan ini memang dadakan alias tidak direncanakan dengan matang. Buntutnya, mobil Pak Suami mogok saat perjalanan pulang. Untungnya masih di kota Semarang.
Tapi Aku senang, karena ada banyak kenangan yang hadir dan menjadi memoar indah untuk diabadikan.
Pasalnya bukan sekali dua kali ini saja, tapi kebiasaan “jalan-jalan dadakan” ini menjadi kebiasaan yang mengakar. Sejak 3 tahun lalu, ketika Aku mengenal Pak Suami, memang beginilah hobinya, termasuk juga diriku. HAHA
Pada dasarnya, yang dadakan itu pasti jadi.
Kami mengajak keluarga lain juga untuk ikut rekreasi bersama. Sebutlah Keluarga Nayanika. Mereka juga tim yang suka jalan-jalan dadakan seperti keluarga kami. Qodarullah, dapat “travel-mate-family” kalau gini mah.
Hmm..kayaknya jadi banyak curhat kalau diterusin. Daripada berlama-lama, yuk kita Lets Go!
Menuju Lokasi
Kami janjian jam 10.00 WIB untuk tancap gas ke lokasi rekreasi.
Karena belum sempat sarapan, kami melipir dulu ke warung makan tak jauh dari tempat tinggal travel-mate-family kami. Weh, baru kali ini kami trip bareng untuk menikmati atraksi lumba-lumba di Dolphin Centre Batang!
In fact, kami berhasil meninggalkan kota Semarang pada pukul 10.30 WIB. Estimasi sampai di lokasi satu setengah jam-an. Lumayan dekat karena ditempuh dengan jalan tol.
Keluarga Nayanika duduk di kursi belakang, sementara Aku, Arza, dan Pak Suami duduk di kursi depan. Kami cukup menikmati perjalanan dengan obrolan ringan dan nggak ketinggalan dengan candaan receh bapack-bapack. Hehe.
Jadi kami berangkat dari Semarang via tol Kalikangkung dan keluar di tol Kandeman, Batang. Setelah itu ambil arah kiri ke kota Batang. Setelah Rumah Sakit Qim Batang, maju sedikit ada belokan ke kanan. Terpampang gapura Dolphin Centre. Ikuti petunjuk jalan ke arah pantai Sigandu.
Kami sampai di lokasi sekitar pukul 12.45 WIB.Ternyata ngaret dari pada yang diperkirakan.Oke baiklah. Tidak masalah.
Tadinya kami mau nonton pertunjukkan lumba-lumba pada pukul 13.00 WIB. Tapi karena nggak pengen kesusu alias pengen santai-santai dulu. Akhirnya kami memutuskan untuk solat dzuhur lebih dulu dan leyeh-leyeh di tepi pantai sambil minum es degan.
Harga Tiket
Harga tiket masuk Dolphin Centre Batang Rp 50.000 per orangnya. Ditambah tiket parkirnya yaitu Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk motor.
Tapi sebelum masuk lokasi, kita perlu membayar tiket masuk kawasan pantai Sigandu sebesar Rp 5.000 per orang.
Kalau ditotal, yaitu tiket masuk kawasan pantai Sigandu, tiket masuk pertunjukan lumba-lumba, dan tiket parkir semuanya menjadi Rp 230.000. (anak di bawah 2 tahun nggak dihitung)
Kami juga dapet potongan kupon Rp 10.000/orang kalau pesan maanan di area Dolphin Centre. Batinku sih bisa kepake buat nuker satu gelas es teh manis. Kita buktikan nanti ya!
Bermain Pasir di Pantai Sigandu
Dolphin Centre Batang ini letaknya di kawasan pantai Sigandu,tepatnya di Desa Sidomulyo, Kelurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Nggak ekspektasi bisa main pasir di pantai ini. Karena Kukira nggak bakal ada pasirnya. Mostly, pantai di utara Jawa itu nggak ada pasirnya. Baru kali ini bisa menikmati suasana pantai berpasir dan dekat sama kota Semarang.
Nikmat yang tidak boleh disia-siakan ini sih!
Aku senang melihat Arza bisa explore pasir pantai dengan gaya khas kanak-kanaknya. Doi kelihatan excited dan fokus bermain dengan gundukan pasir di hadapannya.
Sesekali doi memintaku untuk menggenggam dan menumpuk butiran pasir pantai sampai menjadi gundukan yang tinggi.
Melihatnya kegirangan dan ngoceh-ngoceh selama bermain pasir, membuatku tersenyum dan bergumam dalam hati. “AHA! Besok-besok ajak main pasir di pantai lagi ah!”
Memang ya..kebahagiaan ibu-ibu itu sangat sederhana. Melihat anak tersenyum senang saja bisa bikin hati berbunga-bunga. Masyaa Allah.
Bawa Bekal Sendiri
Karena sudah jam makan siang, Aku memesan makanan di lokasi wisata. Lumayan banyak sih toko F&B yang bisa dikunjungi. Menu dan harga makanannya pun bervariasi. Mulai dari 25k sampai dengan 50k.
Aku sarankan untuk bawa bekal makanan sendiri. Karena rasa makanan di lokasi wisata itu
Aku memesan 3 mangkok bakso malang, sementara keluarga Nayanika memesan 2 box fried chicken. Minumnya es degan dong biar kerasa vibes liburan di pantainya hoho.
Tadinya mau nuker ptotongan kupon makan sama es teh, tapi wis kadung mau menikmati kesegaran es degan. Eman-eman kalau dipakai buat nebus es teh doang. hehe.
Total pesanannya berkisar 170k. Lumayan mihil ya gaes dan kurang worth. Dengan rasa bakso yang hambar dan daging ayam yang kurang micin, rasanya kapok buat pesen makanan di tempat itu lagi. Udah paling bener bawa bekal dari rumah deh. Minim sampah dan enak (karena buatan sendiri).
Selesai makan, kami beres-beres (dalam arti ganti pakaian Arza karena udan nggak karu-karuan) dan narsis di depan kamera. Lumayan indah penampakan pantainya. Sayang kalau dilewatkan.
Masih ada 30 menit sebelum pertunjukkan lumba-lumba dimulai. Gaskeunlah! kami berkeliling melihat beraneka macam satwa di mini Safari di dalam kawasan Dolphin Centre Batang ini.
Jujurly, Aku belum pernah ke Taman Safari. Lebih sering ke BonBin. Seringnya pun terhitung baru dua kali yaitu ke Ragunan Zoo Jakarta.
Dolphin Centre Batang ini berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. Dimana terdapat kurang lebih 42 jenis hewan, baik jenis unggas, reptil, serta mamalia.
Kalau dibandingkan dengan BonBin macam Ragunan, masih kalah jauh sih jumlah satwanya. Tapi cukup menghibur anak-anak karena bisa melihat varian satwa yang hanya ada di alam liar
Ada Kampung Afrika dan Kampung Asia yang berisikan hewan-hewan khas dari kedua benua tersebut. Sebutin satu-satu nggak nih? Hehe.
Total pesanannya berkisar 170k. Lumayan mihil ya gaes dan kurang worth. Dengan rasa bakso yang hambar dan daging ayam yang kurang micin, rasanya kapok buat pesen makanan di tempat itu lagi. Udah paling bener bawa bekal dari rumah deh. Minim sampah dan enak (karena buatan sendiri).
Selesai makan, kami beres-beres (dalam arti ganti pakaian Arza karena udan nggak karu-karuan) dan narsis di depan kamera. Lumayan indah penampakan pantainya. Sayang kalau dilewatkan.
Masih ada 30 menit sebelum pertunjukkan lumba-lumba dimulai. Gaskeunlah! kami berkeliling melihat beraneka macam satwa di mini Safari di dalam kawasan Dolphin Centre Batang ini.
Mini Safari
Jujurly, Aku belum pernah ke Taman Safari. Lebih sering ke BonBin. Seringnya pun terhitung baru dua kali yaitu ke Ragunan Zoo Jakarta.
Dolphin Centre Batang ini berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. Dimana terdapat kurang lebih 42 jenis hewan, baik jenis unggas, reptil, serta mamalia.
Kalau dibandingkan dengan BonBin macam Ragunan, masih kalah jauh sih jumlah satwanya. Tapi cukup menghibur anak-anak karena bisa melihat varian satwa yang hanya ada di alam liar
Ada Kampung Afrika dan Kampung Asia yang berisikan hewan-hewan khas dari kedua benua tersebut. Sebutin satu-satu nggak nih? Hehe.
Arza keliatan senang banget ketika melihat, mendengar, dan berinteraksi dengan hewan-hewan itu. Mulai dari kuda nil, unta, burung unta, zebra, gajah, harimau, buaya, burung merak, dan lain sebagainya.
Tanpa perlu dituntun, doi udah kegirangan mengamati tingkah dan perilaku hewan-hewan itu.
Kami juga masuk ke salah satu ruang besar berisi reptil seperti ular, kadal, iguana, dan sejenisnya.
Yang nggak kalah menariknya, ada aquarium berisi ikan-ikan besar dan kecil. Arza excited menyaksikan ikan-ikan itu berenang mondar-mandir di aquarium yang memanjang.
Pertunjukkan Lumba-Lumba
Yang dinantikan tiba juga. Tepat pukul 14.45 WIB, kami menuju tribun untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba. Suasana di tribun lumayan ramai. Mungkin karena weekend.
Kami duduk di sisi kanan tribun dan agak ke tengah. Begitu juga dengan keluarga Nayanika yang memilih duduk di depan kami.
Ada beberapa waitress yang menjajakan minuman atau makanan ringan untuk disantap ketika pertunjukkan dimulai. Mereka juga memberikan penawaran kepada pengunjuang untuk berfoto dengan lumba-lumba ketika pertunjukkan usai.
Setelah menunggu hampir 15 menit, Master of Ceremony alias MC mengumumkan bahwa atraksi lumba-lumba akan segera dimulai.
Sebetulnya sedari duduk di tribun, kami sudah mengamati lumba-lumba yang akan ber-atraksi. Ada 6 lumba-lumba, 4 ekor di kolam besar dan 2 ekor lainnya di kolam kecil.
Tapi ternyata yang akan “ber-atraksi” hanya 4 ekor lumba-lumba yang ada di kolam besar. Mungkin shift-shiftan kali yak. Karena ada 3 kali pertunjukkan selama sehari.
Pagi pukul 10.00 WIB
Siang pukul 13.00 WIB
Dan Sore pukul 15.00 WIB
Lumba-lumba yang akan memulai atraksi ini punya nama juga lho. Hoho
Kalau nggak salah, namanya Justin, Bieber, Nakula, dan Sadewa. Aku penasaran apakah Justin dan Bieber ini bisa nyanyi Baby..baby..oh..baby..baby..no.. wakakak becanda ya Sobi.
Selama pertunjukkan, ada pemandu atau guide yang akan memberikan instruksi kepada lumba-lumba agar bisa melakukan aksi-aksi yang menghibur.
Bagian informatifnya itu dijelaskan di awal tentang morfologi lumba-lumba dan fisiologinya. Morfologi itu mencakup bentuk fisik dari lumba-lumba. Sementara fisiologinya seperti tingkah laku atau kebiasaan lumba-lumba di habitat aslinya.
Bagian entertainnya contohnya lumba-lumba melompati balok rintangan yang melintang di langit-langit tribun, kemudian lumba-lumba bermain holahop dengan moncong-nya, dan melakukan lompatan indah.
Kurang lebih atraksi berlangsung selama 30 menit.
Nah, setelah lelah berpetualang di Dolphin Centre Batang, kami pulang lewat jalan yang berbeda yaitu lewat jalan ke arah PLTU Batang. Melewati perkampungan dan kebun-kebun hingga tiba di jalan Pantura Semarang-Batang. Supaya nggak lama-lama di jalan, kami memutuskan untuk masuk ke pintu tol Kandeman, Batang dan tiba di Semarang 18.00 WIB.
5 Tips Merancang Ide Liburan Bersama Anak
Nah, Aku ada tips nih untuk merancang ide liburan bersama keluarga.. Terkhusus untuk keluarga yang punya anak satu usia 2 tahun. Kebetulan Arza usianya segitu. Lets Check it Out!
Kenali tempat-tempat yang disukai anak atau membuat anak nyaman.
Biasanya anak-anak suka tempat yang luas sehingga bisa bebas eksplorasi. Kami memilih pantai Sigandu karena areanya yang luas. Bisa bermain di pantai, eksplorasi melihat binatang, dan ada arena bermain anak.
Pilih tempat wisata yang ramah anak
Pastikan untuk memilih tempat wisata yang ramah anak. Misalnya ada fasilitas bermain anak, tempatnya aman,dan nyaman. Khusus untuk keluarga kami, biasanya kami memilih tempat yang bebas asap rokok.
Pastikan anak sudah di-sounding lebih dulu
Anak-anak usia 2 tahun kadang masih perlu adaptasi dengan lingkungan baru.Jadi, sebelum diajak ke tempat baru, baik bunda atau ayah memberi tahu anak bahwa kita akan pergi ke lokasi wisata. Boleh dijelaskan juga lokasi dan aturan (apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan) selama berada di lokasi wisata.
Siapkan kebutuhan selama perjalanan
Jangan lupa untuk membawa kebutuhan selama perjalanan seperti mainan kesukaan atau buku bacaan favorit anak, bekal makanan atau minuman, baju ganti, dan obat-obatan (jika perlu).
Dampingi anak selama berada di lokasi
Penting untuk menjaga anak-anak di tempat wisata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelecahan, kejahatan, kecelakaan
Itu tadi ulasan dari Aku tentang tempat liburan bersama keluarga di Dolphin Centre Batang. Untuk case-ku yang pergi dadakan, jangan diikuti ya. Baiknya rencanakan ide liburan bersama anak dari jauh-jauh hari. Prepare for the worst. Sekain, semoga bermanfaat.
Emang gitu ya mbak, yang dadakan selalu jadi. Soalnya rencana hanya wacana aja wkwk.
ReplyDelete